Renungan Harian Tuhan Bukalah Pikiran Kami Ps Billy Lantang

Renungan Harian Tuhan Bukalah Pikiran Kami Ps Billy Lantang

Dalam Renungan Harian kali ini kita diajak untuk merenungkan kehidupan sehari-hari, seringkali kita merasa pikiran kita begitu sempit dan terbatas. 

Melalui Renungan Harian ini mengingatkan kita dalam persoalan duniawi begitu mendominasi pikiran kita hingga kita sulit melihat keindahan dan keajaiban yang Tuhan sediakan. 

Renungan Harian dari Pdt. Billy Lantang mengajak kita untuk merenungkan betapa pentingnya kita membuka pikiran kita bagi Tuhan. 

Seperti tanah yang tandus membutuhkan hujan untuk subur, begitu pula pikiran kita membutuhkan Roh Kudus untuk menyiraminya agar dapat menghasilkan buah-buah Roh yang baik.

 Tuhan, Bukalah Pikiran Kami

“Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.”
(Lukas 24:45)

Pikiran adalah anugerah luar biasa dari Tuhan yang bisa membawa kita mendekat kepada-Nya, tetapi juga bisa menjauhkan kita jika tidak dikelola dengan baik. Pikiran kita memengaruhi perasaan, keputusan, bahkan tindakan kita.

 Oleh sebab itu, Tuhan mengajak kita untuk terus memperbarui cara berpikir melalui firman-Nya setiap hari. 

Proses ini bukanlah sesuatu yang otomatis, melainkan usaha sadar untuk menyelaraskan pikiran kita dengan kebenaran-Nya (Roma 12:2).

Dunia di sekitar kita sering kali dipenuhi dengan informasi yang bisa mengganggu dan menyesatkan: ketakutan, kebohongan, serta hal-hal yang tidak membangun. 

Tuhan, sebaliknya, mengundang kita untuk memusatkan pikiran pada hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, dan sedap didengar (Filipi 4:8). 

Dengan menyerahkan pikiran kita kepada-Nya, kita akan menerima kejelasan, hikmat, dan damai yang memampukan kita menjalani hidup sesuai kehendak-Nya.

Karena itu, penting untuk memperhatikan apa yang kita lihat dan dengarkan setiap hari. Mata dan telinga adalah pintu gerbang pikiran dan hati kita.

 Pilihlah tontonan, bacaan, dan percakapan yang dapat memperkuat iman. Isilah pikiran kita dengan firman Tuhan agar kita dapat bertumbuh dan menghasilkan buah yang baik dalam kehidupan.

Ayat dari Lukas 24:45 mengingatkan bahwa memahami firman Tuhan bukan hanya soal menggunakan akal pikiran, tetapi juga membutuhkan pertolongan dan pewahyuan dari Tuhan. 

Setelah kebangkitan-Nya, Yesus menjelaskan kepada murid-murid-Nya bagaimana semua nubuat dalam Kitab Suci telah digenapi melalui diri-Nya (Lukas 24:44). 

Meski murid-murid-Nya sempat kesulitan memahaminya, Yesus dengan penuh kasih sabar membuka pikiran mereka.

Demikian juga kita, saat membaca firman Tuhan, Roh Kudus siap membantu kita memahaminya (Yohanes 14:26). 

Tanpa bimbingan-Nya, Alkitab bisa tampak seperti buku biasa. Karena itu, mari kita berdoa meminta Yesus untuk membuka pikiran kita agar kita bisa memahami kebenaran-Nya.

Ketika kita menyerahkan pikiran kita kepada Tuhan, kuasa-Nya akan nyata mengubah hidup kita, membawa damai dan pengertian dalam setiap langkah. Mari terus bertumbuh dalam iman dan setia pada panggilan-Nya. Amin!

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak