Renungan harian menjadi kebutuhan bagi banyak orang untuk menemukan ketenangan dan makna dalam kehidupan.
Salah satu sosok yang sering memberikan inspirasi melalui renungan harian adalah Ps. Billy Lantang.
Renungan harian yang berjudul "Di mana Hartamu Disitu Hatimu", Ps. Billy lantang mengajak kita untuk merenung lebih dalam tentang nilai-nilai kehidupan yang sebenarnya.
Ungkapan tersebut, yang berasal dari kitab suci, mengundang kita untuk mengevaluasi prioritas hidup kita dan menanyakan di mana letak harta sejati yang kita miliki.
DI MANA HARTAMU, DI SITU HATIMU
Matius 6:21 - "Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."
Setiap orang pasti memiliki sesuatu yang berharga dalam hidupnya—entah itu kekayaan, materi, uang, jabatan, reputasi, hubungan, pencapaian, atau impian.
Apa yang kita anggap paling berharga akan membentuk cara kita berpikir, mengambil keputusan, dan menentukan prioritas.
Ayat ini mengajak kita untuk mengevaluasi di mana hati kita sebenarnya tertambat. Hal-hal yang kita hargai akan menentukan fokus, perhatian, dan arah hati kita.
Segala sesuatu di dunia ini memiliki nilai yang bersifat sementara atau kekal. Kekayaan, status, dan keberhasilan duniawi bisa hilang, dicuri, atau musnah.
Sebaliknya, harta di surga seperti iman, kasih, pelayanan kepada sesama, dan hubungan dengan Tuhan adalah sesuatu yang kekal. Jadi, apa yang Anda kejar dalam hidup ini—hal yang sementara atau yang kekal?
Harta yang kita pilih mencerminkan ke mana hati kita tertuju. Jika Tuhan adalah harta kita yang utama, hidup kita akan menampilkan nilai-nilai Kerajaan Surga.
Dengan mengejar Tuhan, kita akan menemukan tujuan hidup, kedamaian, dan sukacita yang tak tergoyahkan oleh keadaan apa pun.
Namun, jika hati kita terpaut pada hal-hal duniawi, kita bisa melupakan Tuhan, keluarga, bahkan kehilangan diri kita sendiri.
Dunia ini mudah mengisi hati kita dengan kesibukan yang membuat kita jauh dari Sang Pencipta.
Oleh karena itu, mari kita memenuhi hati kita dengan Tuhan dan kebenaran-Nya. Ini berarti melepaskan cengkeraman dunia dan menyerahkan kendali hidup sepenuhnya kepada-Nya.
Dengan menaruh harapan, keinginan, dan hati kita di tangan-Nya, kita menunjukkan iman bahwa hanya Dia yang mampu memberikan kepuasan dan keamanan sejati.
Langkah Praktis:
- Buatlah daftar “harta” Anda—hal-hal yang paling sering menyita pikiran, waktu, dan energi.
- Mintalah kekuatan Tuhan untuk membantu Anda mengalihkan fokus hati pada nilai-nilai Kerajaan Surga.
- Berdoalah agar hati Anda menghargai apa yang Tuhan hargai.
- Biarkan tindakan Anda mencerminkan bahwa harta sejati Anda adalah Yesus dan kebenaran firman-Nya.
Doa: Tuhan, ajarilah kami untuk menempatkan Engkau sebagai harta yang terbesar dalam hidup kami. Tolong kami untuk meninggalkan apa yang tidak kekal dan fokus pada kebenaran-Mu. Biarlah hati dan hidup kami selalu mencerminkan kasih dan nilai-nilai-Mu. Amin!